Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Mimpi Basah Di Siang Ramadhan, Batalkah?

Anakpondok.com - Mimpi Basah Di Siang Ramadhan, Batalkah? Agama islam adalah agama yang sempurna, segala sesuatu telah diatur oleh syariat islam, mulai dari tidur hingga tidur kembali. hanya saja kitalah yang enggan untuk mempelajari kesempurnaan agama ini. Adapun perkara seseorang yang tidur pada siang Ramadhan kemudian mimpi basah, maka puasanya tidaklah batal karena  Rosulullah saw bersabda: رفع  القلم عن ثلاثة : عن النائم حتى يسييقظ وعن الصبي حتى يحتلم وعن المجنون حتى يعقل "Telah diangkat pena dari tiga golongan: dari orang yang sedang tidur hingga bangun, dari anak kecil hingga dia baligh, dari orang gila hingga berakal."  (Hadits Shahih, HR Abu Daud). Semaga Allah menganugerahkan ilmu yang bermanfaat kepada kita, sehingga kita bisa beramal shaleh sesuai tuntunan-Nya. Aamiin. Wallahu A’lam. By: DR. Ahmad Zain An-Najah, M.A.

Sunnah Bagi Orang Berpuasa yang Perlu Dijaga

Anakpondok.com - Sunnah Bagi Orang Berpuasa yang Perlu Dijaga Puasa adalah termasuk ibadah yang sangat mulia. Pahala orang yang berpuasa mengharap pahala tidak diketahui melainkan Allah. Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda: Allah Azza Wajalla berfirman: كل عمل ابن آدم له إلا الصيام فإنه لي وأنا أجزي به (رواه البخاري، رقم 1904، ومسلم، رقم 1151) “Semua amalan Bani Adam baginya kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan saya yang akan membalasnya.”  (HR. Bukhari, 1904 dan Muslim, 1151) Puasa Ramadan termasuk salah satu pilar agama, bagi orang Islam hendaknya menjaga puasa dan berhati-hati. Baik itu puasa wajib maupun sunah. Agar Allah membalas dengan balasan yang sempurna. Puasa mempunyai banyak sunah, kita sebutkan diantaranya: Pertama: Dianjurkan kalau ada seseorang yang menghardik atau menghinanya, maka keburukannya dibalas dengan cara yang baik seraya mengatakan ‘Saya sedang berpuasa’ Kedua:  Dianjurkan bagi orang berpuasa untuk melakukan sahur, kare

Perbanyak Berdoa Di Bulan Ramadhan dan Waktu-waktu Mustajab Berdoa

Anakpondok.com - Perbanyak Berdoa Di Bulan Ramadhan Ramadhan adalah bulan doa di mana saat ini doa begitu diperkenankan. Jadi perbanyaklah doa memohon setiap hajat kita, baik hajat dunia maupun akhirat kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman, وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186) Ibnu Katsir menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan akan anjuran memperbanyak doa ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak doa tersebut di setiap kali berbuk

Meninggalkan Shiyam Ramadhan Tanpa Udzur Syar’i

Anakpondok.com - Meninggalkan Shiyam Ramadhan Tanpa Udzur Syar’i Shiyam Ramadhan memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam, karena ia merupakan salah satu rukun dari lima rukun Islam. Dengan melaksanakan shiyam, akan sempurna keislaman seorang hamba. Dalam Islam, puasa disebut dengan istilah shiyam/shaum. Shiyam atau shaum artinya ‘menahan’. Menurut istilah syari’at: Shaum adalah beribadah kepada Allah Azza wa Jalla dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkannya, mulai terbit fajar (shadiq) sampai matahari tenggelam. (Syarhul Mumti’, 6/298) Tapi banyak dari kaum muslimin di Negeri ini yang dengan sengaja meninggalkan shaum tanpa udzur syar’i. Mereka meninggalkan shaum ramadhan dengan alasan yang sangat sepele, seperti lupa tidak sahur dan alasan kerja keras. Ironi saat kita tengok ke pasar-pasar, banyak para lelaki dan perempuan yang tidak berpuasa. Masalahnya, lalu bagaimana hukum meninggalkan shaum ramadhan tanpa ada

Doa Berbuka & Kapankah Membacanya

Berbuka kemudian berkata ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah.” Puasa merupakan ibadah mulia yang berlipat pahalanya, tak sama dengan ibadah lain yang disebutkan kelipatan pahalanya; 10 lipat atau 700 kali lipat, akan tetapi Allah sendirilah yang akan melipatgandakan pahala puasa seseorang sekehendakNya. Tak terbatas sebagaimana pahalanya orang yang bersabar, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10). Orang yang berpuasa, ia sedang bersabar untuk tidak makan dan minum di siang hari, bersabar untuk tidak melepaskan syahwat dan berbagai macam kelezatan, sehingga Rasulullah dalam sabdanya menyebut bulan Ramadhan dengan syahru ash shobri (dalam riwayat imam Abu Daud, Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad) Kemulian puasa tampak ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengandengak

Tolak Ukur Kemurnian Cinta Suami

Anakpondok.com - Tolak Ukur Kemurnian Cinta Suami Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Bicara cinta kita cinta, mau sayang paling sayang itulah beberapa ungkapan manis kita kepada orang yang telah berbagi suka dan duka bersama mengarungi bahtera rumah tangga Saat kita memutuskan untuk menikah mengikuti Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, sudah barang tentu kita paham konsekuensinya ketika memilih dia sebagai ‘teman hidup’. Suami adalah aktor utama dalam Scenario Romantic ini, ia seperti nahkoda kapal yang mengarahkan kemana kapal akan berlabuh nanti, tentu tempat-tempat aman, indah dan banyak kebahagian yang menjadi tujuannya. Ia adalah pelindung bagi keluarganya, dunia dan akhirat. namun tidak sedikit kita jumpai bahwa pernikahan dijadikan sebuah ajang ‘keren-kerenan’, keren dihadapan manusia saja, lantas tabrak rambu-ram

Hukum Berciuman dengan Istri di Siang Hari Bulan Ramadhan

Anakpondok.com - Hukum Berciuman dengan Istri di Siang Hari Bulan Ramadhan Setiap kali memasuki bulan ramadhan, rasa hati ingin selalu berusaha memperbanyak amal ibadah. Memaksimalkan kualitas ibadah wajib, memburu segala jenis ibadah sunnah. Apalagi jika bisa melaksanakannya bersama istri/suami tercinta. Ramadhan adalah bulan dilipatgandakannya pahala. Menarik sekali nasehat Jabir bin ‘Abdillah di bawah ini: Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.” (Lihat Latha’if al-Ma’arif, 1/168, Asy Syamilah) Namun, apa yang akan terjadi bila kita ingin melakukan aktivitas wajar sebagai suami istri, namun ragu-ragu tentang hukumnya jika dilakukan di siang hari bulan ramadhan. Berciuman misalnya. Bolehkah suami istri berciuman di siang hari bulan ramadhan? Berdasarkan keterangan para ulama ahli fikih, pasangan suami istri boleh berciuman, selama tidak di kemaluan dan tidak disertai syahwat yang memicu keluarnya mani. Hukum ini didasarkan

Onani/masturbasi Membatalkan Puasa

Anakpondok.com - Onani/masturbasi Membatalkan Puasa Ustadz, apakah melakukan onani/masturbasi sampai ejakulasi membatalkan puasa Ramadhan? Jika batal, apakah ada kafaratnya seperti halnya laki-laki yang menggauli istrinya?  الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ Di antara hikmah disyariatkannya puasa atau shiyam adalah pelatihan untuk menahan hawa nafsu—salah satunya nafsu seksual. Pada waktu siang hari seorang yang berpuasa harus menahan keinginannya untuk menyalurkan hasrat seksualnya, bahkan jika itu halal pada asalnya. Onani atau masturbasi yang dalam khazanah Islam disebut oleh para ulama dengan istimna` adalah perbuatan haram, kapan pun itu dilakukan. Dan lebih haram lagi jika dilakukan di siang hari bulan Ramadhan. Dasar keharamannya adalah keumuman dalil yang menyatakan bahwa menyalurkan hasrat seksual hanya boleh dilakukan oleh seorang laki-laki dengan istri ata

Mereguk Lezatnya Shaum Ramadhan

Anakpondok.com - Mereguk Lezatnya Shaum Ramadhan Shaum memang mengharuskan seseorang menahan diri dari berbagai keinginan. Shaum membuat pelakunya lapar dan haus seharian. Namun dibalik itu, Allah sediakan kompensasi yang membuat hati orang mukmin bergembira menjalani Ramadhan. Kegembiraan yang mampu mengalahkan segala bentuk kelelahan dan kesusahan saat menjalani shaum. Karena itulah, para salafush shalih dahulu betul-betul merasakan lezatnya shaum melebihi kelezatan yang dirasakan oleh orang-orang yang mengenyam kelezatan makanan yang disukainya. Seperti Amir bin Abd al-Qais yang menangis saat menghadapi dekatnya kematian lalu ditanya, “Apakah Anda takut menghadapi kematian sehingga Anda menangis?” Beliau menjawab, “ Kenapa aku tidak boleh menangis, dan siapa pula yang lebih berhak menangis daripada saya, hanya saja demi Allah saya menangis bukan karena takut mati atau ingin tinggal berlama-lama tinggal di dunia. Akan tetapi aku menangis karena harus berpisah dengan

Inilah 5 Kaedah Pernikahan

Anakpondok.com - Inilah 5 Kaedah Pernikahan Judul di atas disarikan dari firman Allah swt yang terdapat dalam surat Ar-Rum, ayat 21 : وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ ” Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istrimu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang mau berfikir. “ Ketika kita menghadiri resepsi pernikahan, ayat di atas adalah ayat yang paling sering dibacakan oleh qari’ yang ditugaskan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an untuk memulai acara resepsi. Para pembicarapun tidak pernah bosan-bosannya menyebut ayat tersebut sebelum memulai ceramahnya untuk menasehati kedua penganten. Maka, sangat penting sebagai seorang muslim yang