Langsung ke konten utama

Renungan: Ya Allah

ya Allah, Diambil dari buku “La Tahzan”_Aidh bin Abdulloh Al-Qorni
Anakpondok.com - Semua yg ada dilangit dan dibumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia dlm kesibukan”(Ar Rahman : 29)

Ketika langit bergemuruh , ombak menggunung& angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang kapal akan takut dan menyeru “YA ALLOH”

Ketika seseorang tersesat ditengah gurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya dan para kafilah bingung menentukan arah perjalanannya , mereka akan menyeru “YA ALLOH”

Ketika musibah menimpa, bencana melanda dan tragedi terjadi,mereka yg tertimpa akan selalu berseru “YA ALLOH”

Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus dan semua jalan pintas membuntu, merekapun menyeru “YA ALLOH”

Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yg harus anda pikul, menyerulah “YA ALLOH”

Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita dan wajah zaman berlumuran debu hitam, kusebut namaMU dg lantang disaat fajar menjelang dan fajarpun merekah seraya menebar senyuman indah.

Setiap ucapan baik, do’a yg tulus, rintihan yg jujur, air mata yg menetes penuh keikhlasan dan semua keluhan yg menggundah gulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan kehadiratNya.

Setiap dini hari menjelang, kutadahkan kedua tangan, julurkan lengan penuh harap dan sertakan terus tatapan matamu kearahNya utk memohon pertolongan.

Ketika lidah bergerak, tak lain hanya utk menyebut mengingat dan berdzikir mengingat namaNya. 

Dengan begitu hati akan tenang, jiwa akan damai, saraf tak lagi menegang dan iman kembali berkobar-kobar.

Demikianlah dg selalu menyebut namaNya keyakinan akan semakin kukuh karena,

“Alloh maha lembut terhadap hamba2Nya, Dia member rezki kepada siapa yg dikehendakiNya dan Dialah yg Maha Kuat lagi Maha Perkasa”(Asy Syuura : 19)

Betapapun kulukiskan keagunganMu dg deretan huruf, kekudusanMu tetap meliputi semua arwah. 

Engkau tetap yg Maha Agung, sedang semua makna akan lebur, mencair ditengah keagunganMu, Wahai Robbku.


Ya Alloh...
Gantikanlah kepedihan ini dg kesenangan, jadikan kepedihan itu awal kebahagiaan dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tenteram.

Ya Alloh...
Dinginkan panasnya kalbu dg salju keyakinan dan padamkan bara jiwa dg air keimanan.

Wahai Robb...
Anugrahkan pada mata yg tak dpt terpejam ini rasa mengantuk dariMu yg menentramkan. Tuangkan dalam jiwa yg bergejolak ini kedamaian, dan ganjarlah dg kemenangan ini kepada cahayaMu.

Bimbinglah sesatnya perjalanan ini ke arah jalanMu yg lurus. Dan tuntunlah orang2 yg menyimpang dari jalanMu merapat ke hidayahMu.

Ya Alloh...
Sirnakan keraguan terhadap fajar yg pasti dating dan memancar terang dan hancurkan perasaan yg jahat dg secercah sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentaraMu.

Ya Alloh...
Sirnakan dari kami rasa sedih dan duka dan usirlah kegundahan dari jiwa kami semua. Kami berlindung kepadaMu dari setiap rasa takut yg mendera.

Hanya kepadaMu kami bersandar dan bertawakal, hanya kepadaMu kami memohon dan hanya dariMulah semua pertolongan.

Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami karena Engkaulah sebaik– baik pelindung dan penolong.

ALLOH : Nama yg paling bagus , susunan huruf yg paling indah, umgkapan yg paling baik dan kata yg sangat berharga.

Robb (yg menguasai langit dan bumi) dan apa2 yg ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepadaNya. Apakah kamu mengetahui  ada seorang yg sama dg Dia (yg patut disembah) ?”(Maryam : 65)

ALLOH : MilikNya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan, kemuliaan, keagungan dan hikmah
“(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yg tersembunyi bagi Alloh. (Lalu Alloh berfirman): ‘kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini ?’ Kepunyaan Alloh yg Maha Esa lagi Maha Mengalahkan” (Ghofir : 16)

ALLOH : DariNya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan

“ Dan apa saja ni’mat yg ada pada kamu, maka dari Alloh-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemadhorotan, maka hanya kepadaNya-lah kamu meminta pertolongan ”(An Nahl : 53)

Sumber: 
Buku “La Tahzan”, Karya Aidh bin Abdulloh Al-Qorni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Cara Matimu

Anakpondok.com - Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Cara Matimu Bertaqwalah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan sebenar-benarnya! Kalau untuk urusan dunia kita begitu bersemangat, berangkat pagi pulang petang, tapi untuk urusan ketaqwaan kepada-Nya terkadang kita masih lalai cenderung meremehkan. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kalian mati melainkan dalam keaadan muslim.” Bagaimana kita menyiapkan kematian yang akan mendatangi kita. Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati, hanya tidak ada di antara kita yang mengetahui kapan kematian itu akan datang. Banyak ayat di dalam al-Quran yang mengingatkan kepada kita. antara lain: QS al-Jumu’ah ayat 8 قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُ

Orang Yang Meninggalkan Shalat Ashar, Apakah Amalnya Akan Gugur?

Anakpondok.com - Orang Yang Meninggalkan Shalat Ashar, Apakah Amalnya Akan Gugur? Pertama: Terdapat ancaman keras terhadap orang yang meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja hingga keluar waktu. Imam Bukhari telah meriwayatkan, no. 553, dari Buraiah bin Hushaib Al-Aslamy radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ ، فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُه "Siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka amalnya akan gugur." Sedangkan Imam Ahmad meriwayatkan dalam musnadnya, no. 26946, dari Abu Darda radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ مُتَعَمِّدًا ، حَتَّى تَفُوتَهُ ، فَقَدْ أُحْبِطَ عَمَلُهُ (وصححه الشيخ الألباني رحمه الله في "صحيح الترغيب والترهيب) "Siapa yang meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja hingga habis waktunya, maka amalnya akan gugur." (Dinyatakan shahih oleh Al-Albany rahimahullah dalam Shahih Ta

Perjalanan Rumah Tangga Atikah binti Zaid, Istri Para Syuhada’

Kali ini, kita akan mengupas profil shahabiyah yang memiliki kepribadian yang sangat agung. Beliau adalah Atikah binti Zaid yang sangat terkenal dengan kecantikan, kepandaian, tawadhu’, serta ketaatannya  kepada Allah. Atikah merupakan seorang wanita yang sangat cantik rupawan, seorang gadis yang berasal dari keluarga yang kaya raya. Atikah merupakan putri dari Zaid bin Amr, salah seorang yang menghina berhala-berhala kaum Quraisy pada zaman jahiliyah. Zaid tidak sempat bertemu dengan Rasulullah, tetapi hatinya telah menanti dan mencintai Rasul, hingga Rasulpun melihatnya di syurga. Saudara Atikah juga merupakan ahli syurga ia adalah Said bin Zaid, suami dari fathimah binti Khattab. Atikah telah mewarisi kefasihan, kemampuan bersyair, kelembutan perasaan, ketajaman hati, kesucian jiwa untuk beriman dari ayahnya. Maka tatkala Rasul menyuruh kepada Islam dia langsung menyambut seruan tersebut dan berbaiat kepada Rasul, serta beliau juga ikut serta dalam hijrah. Atikah meni