Anakpondok.com - Benarkah tidur orang puasa itu berpahala?
Tidur orang yang berpuasa berpahala jika diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Jika ia tidur dengan tujuan dan berniat untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah atau shalat terawih atau tahajud dengan penuh konsentrasi, tidur orang tersebut berpahala. Begitu juga orang puasa yang tidur dengan berniat menghindari dari hal-hal yang membatalkan puasa maka tidurnya adalah ibadah.
Adapun riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda :
نوم الصائم عبادة وسكوته تسبيح
” Tidurnya orang puasa itu adalah ibadah dan diamnya adalah tasbih “
Para ulama menyebutkan bahwa hadits tersebut adalah hadits maudhu’ (palsu), yaitu hadits yang dibuat oleh manusia. Rasulullah saw tidak pernah bersabda seperti itu. Akan tetapi hal ini tidak menafikan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, sebagaimana yang diterangkan di atas, namun tidur yang berlebihan sangat disayangkan, dimana Allah telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda atas setiap amalan-amalan yang kita kerjakan. Sama-sama berpahala, tapi kadarnya berbeda. Sebagai seorang pemburu pahala dan ridha-Nya, pastilah kita takkan salah memilih.
Mari kita isi hari-hari dibulan ramadhan yang penuh berkah ini dengan amalan-amalan soleh. Semoga Allah membalasi amalan-amalan kita dengan sebaik-baik balasan. Aamiin.
Wallahu A’lam.
By: DR. Ahmad Zain An-Najah, M.A.
Komentar
Posting Komentar