Langsung ke konten utama

Keutamaan Ikhlas


Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah   http://radiotamhid.com/keutamaan-sepuluh-hari-pertama-bulan-dzulhijjah/
Anakpondok.com - Keutamaan Ikhlas

Allah ta'ala Berfirman:

"Padahal mereka tidak dirusuh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus". (Al-Bayyinah 5)

Dalam syariat, kita diperintahkan untuk meribadah hanya kepada Allah, meniatkan ibadah demi melihat wajah-Nya, berpaling dari syirik menuju keimanan, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus, yakni agama islam

Hadist

Umar bin khatab Radhiallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung niat dan seseorang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barang siapa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia yang ia inginkan atau perempuan yang akan ia nikahi maka hijrahnya untuk apa yang ia tuju."  HR. Bukhari no 6689 dan Muslim no 1907

Hadist

Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda. "Sesungguhnya, Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian. Tetapi, Dia melihat hati dan amal kalian." HR. Muslim no 2564


Keutamaan Ikhlas

💧Syarat diterimanya amal

💧Balasan orang yang beramal sesuai kadar keikhlasannya

💧Allah melihat hati orang yang ikhlas ketika beramal

SERI KAJIAN SHAHIH FADHILAH AMAL # 02

(SHAHIH FADHILAH AMAL, Syaikh Ali bin Nayif Asy-Syuhud. Halaman 24 - 25. Penerbit Aqwam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Cara Matimu

Anakpondok.com - Bagaimana Cara Hidupmu, Begitulah Cara Matimu Bertaqwalah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan sebenar-benarnya! Kalau untuk urusan dunia kita begitu bersemangat, berangkat pagi pulang petang, tapi untuk urusan ketaqwaan kepada-Nya terkadang kita masih lalai cenderung meremehkan. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kalian mati melainkan dalam keaadan muslim.” Bagaimana kita menyiapkan kematian yang akan mendatangi kita. Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati, hanya tidak ada di antara kita yang mengetahui kapan kematian itu akan datang. Banyak ayat di dalam al-Quran yang mengingatkan kepada kita. antara lain: QS al-Jumu’ah ayat 8 قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُ

Orang Yang Meninggalkan Shalat Ashar, Apakah Amalnya Akan Gugur?

Anakpondok.com - Orang Yang Meninggalkan Shalat Ashar, Apakah Amalnya Akan Gugur? Pertama: Terdapat ancaman keras terhadap orang yang meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja hingga keluar waktu. Imam Bukhari telah meriwayatkan, no. 553, dari Buraiah bin Hushaib Al-Aslamy radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ ، فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُه "Siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka amalnya akan gugur." Sedangkan Imam Ahmad meriwayatkan dalam musnadnya, no. 26946, dari Abu Darda radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ مُتَعَمِّدًا ، حَتَّى تَفُوتَهُ ، فَقَدْ أُحْبِطَ عَمَلُهُ (وصححه الشيخ الألباني رحمه الله في "صحيح الترغيب والترهيب) "Siapa yang meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja hingga habis waktunya, maka amalnya akan gugur." (Dinyatakan shahih oleh Al-Albany rahimahullah dalam Shahih Ta

Perjalanan Rumah Tangga Atikah binti Zaid, Istri Para Syuhada’

Kali ini, kita akan mengupas profil shahabiyah yang memiliki kepribadian yang sangat agung. Beliau adalah Atikah binti Zaid yang sangat terkenal dengan kecantikan, kepandaian, tawadhu’, serta ketaatannya  kepada Allah. Atikah merupakan seorang wanita yang sangat cantik rupawan, seorang gadis yang berasal dari keluarga yang kaya raya. Atikah merupakan putri dari Zaid bin Amr, salah seorang yang menghina berhala-berhala kaum Quraisy pada zaman jahiliyah. Zaid tidak sempat bertemu dengan Rasulullah, tetapi hatinya telah menanti dan mencintai Rasul, hingga Rasulpun melihatnya di syurga. Saudara Atikah juga merupakan ahli syurga ia adalah Said bin Zaid, suami dari fathimah binti Khattab. Atikah telah mewarisi kefasihan, kemampuan bersyair, kelembutan perasaan, ketajaman hati, kesucian jiwa untuk beriman dari ayahnya. Maka tatkala Rasul menyuruh kepada Islam dia langsung menyambut seruan tersebut dan berbaiat kepada Rasul, serta beliau juga ikut serta dalam hijrah. Atikah meni