Keutamaan Iman
Allah ta'ala berfirman:
"Allah pelindung orang-orang beriman: Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Sedangkan, pelindung orang-orang kafir ialah thaghut, (thaghut) mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. " (Al-Baqarah: 257)
Allah melindingi orang beriman dengan memberi pertolongan, bimbingan, dan penjagaan. Allah juga mengeluarkan mereka dari gelapnya kekafiran menuju cahaya keiman.
Sedangkan, penolong dan pelindung orang kafir adalah tuhan tandingan dan berhala yang mereka ibadahi selain Allah. Tuhan tandingan dan berhala itu mengeluarkan mereka dari cahaya iman menuju gelapnya kekafiran. Mereka itu penghuni neraka, mereka kekal abadi di dalamnya dan tidak akan keluar darinya.
Allah ta'ala berfirman:
Allah menjanjikan kepada orang mukmin laki-laki dan perempuan (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn dan keridhaan Allah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar." (At-Taubah: 72)
Allah menjanjikan surga kepada orang-orang beriman baik laki-laki maupun perempuan, yakni surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka tinggal di dalam surga itu selama-lamanya. Kenikmatan surga tidak akan sirna dari mereka. Mereka juga mendapat tempat tinggal dengan bangunan yang indah dan menetap di sana selama-lamanya. Keridhan Allah itu lebih besar dan agung dibanding semua kenikmatan yang mereka rasakan itu. Itulah balasan yang Allah janjikan di akhirat, yaitu keberuntungan yang besar.
Allah ta'ala berfirman:
"Tiada suatu musibah pun yang menimpa seseorang, kecuali dengan izzin Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (At-Thaghobun: 11)
Jika seseorang tertimpa kesulitan kemudian bisa ia selesaikan, itu pasti karena izin, ketentuan dan taqdir Allah. Barang siapa beriman kepada Allah, Dia akan menunjukan hati untuk menerima perintah-Nya dan ridha dengan qadha-Nya. Allah juga akan menunjukkan padanya sebaik-baik perkataan, perbuatan dan keadaan. Sebab, pada dasarnya hidayah itu untuk hati, sedangkan anggota badan itu mengikuti hati. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tiada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.
KEUTAMAAN IMAN
1. Mendapatkan perlindungan, pertolongan, bimbingan dan penjagaan dari Allah
2. Dikeluarkan dari gelapnya kekafiran menuju cahaya keimanan.
3. Tinggal di surga selama-lamanya.
4. Hatinya akan mendapat petunjuk untuk menerima perintah-Nya dan ridha dengan qadha (kehendak)-Nya.
SERI KAJIAN SHAHIH FADHILAH AMAL # 04
(SHAHIH FADHILAH AMAL, Syaikh Ali bin Nayif Asy-Syuhud. Halaman 31 -32. Penerbit Aqwam.
Komentar
Posting Komentar